Kapolda Jambi Terbang ke Tebo, Dinginkan Suasana Pasca Gaduh Antarsuporter

    Kapolda Jambi Terbang ke Tebo, Dinginkan Suasana Pasca Gaduh Antarsuporter
    foto: Humas Polda Jambi

    JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo, Jumat terbang bersama Danrem 042 Gapu Brigjen TNI Supriono ke Kabupaten Tebo, untuk mendinginkan suasana panas pasca bentrok berdarah antarsuporter dalam laga sepakbola di Lapangan Sepak Bola Teluk Rendah, Kecamatan Tebo Ilir, Kamis petang, sehari sebelumnya.

    Bentrokan pada laga sepak bola antardesa tersebut, menyebabkan seorang warga asal Desa Tuo Ilir, Yamanto, 42 tahun, luka parah dan Jumat pagi meninggal dunia di RS Sultan Thaha Syaifuddin Tebo.

    Untuk meredam emosi dan mencegah aksi balas dendam warga Kapolda Jambi A Rachmad Wibowo bergerak sigap. Menggunakan pesawat helikopter, dia bersama Danrem Supriono melakukan sejumlah langkah ke lokasi kejadian. Kapolda juga membawa sejumlah pejabat utamanya yang berkompeten, antara lain Karo Ops Kombes Feri Handoko Soenarso, Dansat Brimobda Kombes Nadi Chaidir, Wadir Ditintelkam AKBP Irwan Andy Purnamawan, serta Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega.

    Tiba di Kabupaten Tebo, Rachmad dan rombongan langsung meluncur ke rumah duka. Di sana, Kapolda menyampaikan rasa dukacitanya pada keluarga. Kata dia, dirinya dan danrem beserta jajaran akan menjaga situasi kamtibmas di kedua desa, yaitu Desa Tuo Ilir dan Desa Teluk Rendah Pasar.

    “Kita akan mengumpulkan kedua kepala desa, untuk dilakukan mediasi. Jangan sampai ada dendam antara kedua desa. Kita harapkan penyelesaian kejadian tersebut dilakukan dengan kepala dingin dan tetap mengedepankan hukum yang berlaku, ” kata kapolda.

    Untuk diketahui, adu jotos terjadi antara kedua supporter hingga terjadi pengeroyokan dan penganiayaan. Akibatnya, satu orang supporter meninggal dunia.Untuk diketahui, dipicu saling ejek, bentrok fisik antarsuporter terjadi saat  pertandingan babak pertama baru saja usai, sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis 25 Agustus 2022. Salah satu supporter dari tim Dusun Tuo Ilir pun ditahan panitia keamanan. Merasa tidak senang temannya ditahan, supporter dari tim Tuo Ilir menggugat panitia.

    Bentrok pun kembali terjadi dan kian memburuk diwarnai pelemparan batu dan penggunaan potongan kayu. Salah satu supporter kesebelasan Tuo Ilir, atas nama Yamanto dilarikan ke RSUD Tebo. Nahas, Jumat pagi korban yang mengalami luka parah di bagian kepala meninggal dunia.

    Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega menyebutkan pihaknya masih melakukan upaya perdamaian, dan kondusifitas agar tidak ada keributan susulan antar warga.

    "Kita masih tetap berupaya agar situasi kondusif, proses mediasi telah kita lakukan antara kedua belah pihak, hal itu untuk menyepakati supaya saling menjaga kondusifitas wilayah masing masing, " ungkapnya.

    Sementara menurut Kepala Kecamatan Tebo Ilir M Habibie mengatakan, kondisi warga Desa Tuo Ilir sudah mulai kondusif. Hanya saja semua warga saat ini tetap antisipasi dan waspada.

    "Kita bersama Kapolda Jambi dan Damrem Gapu Jambi beserta Kapolres sudah melakukan mediasi. Hal ini kita lakukan agar tidak terjadi bentrok susulan. Karena letak georafis Desa Tuo Ilir dan Desa Bulu Kasab Kabupaten Batanghari ini Desa ini bersebelahan, " ujarnya.(UTI)

    polda jambi irjen pol a rachmad wibowo bentrokan tebo
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jambi Gasak Dompeng PETI di Sungai...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Terima Kunjungan Romo Santa Theresia

    Berita terkait