Geber Vaksinasi Anak, Perwira Polres Bungo Diterjunkan ke 29 SD

    Geber Vaksinasi Anak, Perwira Polres Bungo Diterjunkan  ke 29 SD
    Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro berdialog dengan siswa SDN 101 Muara Bungo pasca vaksinasi anak, Sabtu (19/2)/foto: humas Polres

    JAMBI - Kendati hampir menembus 60 persen dari target sasaran (sekitar 23 ribu orang anak), jajaran Kepolisian Resort Bungo terus berkreasi mencari strategi jitu dan efektif untuk menggeber menggeber vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bungo menuju 100 persen.

    Salah satu strategi yang mulai diimplementasikan Sabtu ini (19/2), yakni menerjunkan puluhan perwira di lingkungan Polres Bungo untuk mendukung pendampingan percepatan vaksinasi anak ke 29 sekolah dasar (SD) yang capaiannya terdeteksi masih minus 50 persen.

    Puluhan SD dengan populasi siswa terbilang tinggi dan capaian vaksinasi rendah, tersebar di empat kecamatan, tiga dalam wilayah Kota Muara Bungo, dan di kecamatan Babeko.

    Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mengamini hal itu. Belum maksimalnya capaian vaksinasi anak di sekolah dimaksud, setelah diidentifikasi disebabkan beberapa faktor. Antara lain masih rendahnya kesadaran wali murid, kurang maksimal peran guru dalam koordinasi mendorong vaksinasi kepada murid dan wali murid, ketakutan siswa terhadap jarum suntik, dan belum adanya regulasi mengikat kewajiban vaksin bagi anak 6-11 tahun.

    Guntur menjelaskan, kepada para perwira yang ditugasi mendukung percepatan vaksinasi anak bersama jajaran polsek terkait ke 29 SD sasaran, diminta untuk berusaha menyamakan persepsi narasi tentang pentingnya optimasi vaksinasi anak kepada pemangku sekolah dan tenaga pengajar.

    Diharapkan juga, para perwira ditunjuk bisa mengawasi melekat dan melakukan intervensi humanis dengan cara berkomunikasi intensif kepada orang tua murid melalui fasilitas Group WA Komite Sekolah. Kalau belum ada, diminta untuk segera  dibuat, karena diyakini efektif dalam penyampaian informasi terkait Covid-19.

    Perwira pendamping harus bisa menjawab dengan bahasa yang santun, mudah dipahami, dan meyakinkan,  kepada wali murid yang bertanya melalui grup komunikasi itu.

    Dengan komunikasi dan koordinasi yang terjalin, perwira pendamping bersama managemen sekolah membuat jadwal vaksinasi untuk anak-anak yang belum divaksin secara terencana, cepat dan efektif. Kalau kekurangan tenaga kesehatan vaksinator bisa dikoordinasikan dengan Dokkes Polres Bungo.(permato)

    Polres Bungo Vaksinasi Anak
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Dalam Sepekan, Polda Jambi Ungkap 13 Kasus...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Jambi: Vaksinasi Anak di Sarolangun...

    Berita terkait