JAMBI - Pengemban fungsi pengawasan, khususnya Itwasda Polda Jambi dan jajaran, diharapkan dapat meningkatkan tugas pengawasan terhadap pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak 2024.
Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono menyampaikan hal itu saat membuka Rapat Kerja Fungsi Pengawasan (Rakerwas) Jajaran Polda Jambi Tahun 2024, Selasa (14/5)
"Pastikan bahwa pelaksanaan Operasi Mantap Brata (OMB) 2024 berjalan dengan tertib, transparan dan akuntabel. Dengan mengedepankan fungsi pencegahan dan pendekatan humanis. Hal ini penting sebagai upaya untuk meminimalisir kesalahan serta berbagai penyimpangan yang bertentangan dengan aturan atau ketentuan yang berlaku, " papar Rusdi Hartono.
Hadir pada kegiatan tersebut Wakapolda Brigadir Jenderal Edi Mardianto, Irwasda Kombes Jannus Parlindungan Siregar, para PJU Polda Jambi. Juga hadir para kapolresta dan kapolres jajaran Polda Jambi, para Kabag Ops Polres/ta jajaran Polda Jambi, para Kasubbag Renmin beserta operator. Termasuk Kasiwas Polres/ta jajaran beserta Operator.
Dengan menghadirkan narasumber dari Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi dan Kantor KPKNL, kegiatan tersebut mengusung tema "Penguatan Fungsi Pengawasan Polri yang Presisi berbasis Digital dalam rangka mendukung terselenggaranya Pemilukada yang tertib, transparan dan akuntabel di Wilayah Hukum Polda Jambi".
Kapolda Rusdi Hartono juga menekankan kepada pengemban fungsi pengawasan untuk mengimplementasikan manajemen risiko pada setiap posisi sebagai pemilik risiko. Dalam melaksanakan tugas pengawasan intern berbasis risiko henaknya mempedomani profil serta identifikasi risiko yang telah disusun.
Menurut Rusdi, Rakerwas Polda Jambi Tahun 2024 agar dijadikan momentum sebagai upaya meningkatkan kinerja di lingkungan Satker Polda Jambi dan jajaran. Terutama dalam penyelenggaraan Pemilukada serentak Tahun 2024 di wilayah hukum Polda Jambi.
“Tingkatkan kerjasama antarunit kerja dalam mendukung pelaksanaan tugas Itwasda selaku pengawas internal. Dan perkuat kerjasama dengan pengawas eksternal, " kata jenderal bintang dua tersebut menutup pembicaraanya.(IS)