JAMBI - - Mendukung Program Ketahanan Pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto, Kepolisian Daerah Jambi bersama jajaran dan stakeholder terkait, siap mengawal sukses budidaya tanaman jagung di atas 2.185 hektare potensial yang telah dipersiapkan.
Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono menegaskan kesiapan tersebut usai penanaman jagung serentak nasional bersama Gubernur Jambi Al Haris dan jajaran Forkopimda pada hamparan ladang di daerah Paal V, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Selasa (21/1).
“Kita telah siap. Bersama instansi pemerintah terkait, kelompok tani dan stakeholder lainnya, kita siap untuk sukses budidaya jagung di Jambi. Cukup luas, dan personel Polda Jambi dan hingga jajaran polres, siap untuk sukses ketahanan pangan. Khususnya saat ini untuk komoditi jagung, ” kata Rusdi Hartono.
Dikatakan, sebagian dari lahan potensial yang disiapkan, berbekal semangat dari beberapa kelompok tani sudah ada yang ditanami jagung. Bahkan beberapa pekan lagi sudah siap dipanen di beberapa lokasi.
“Hari ini kita menanam di lahan seluas dua ratus delapan hektare. Sisanya, sambil berjalan akan kita penuhi. Insya Allah, dengan semangat dan kemauan bersama, luasan lahan untuk tanaman pangan jagung bisa lebih dari luasan telah tersedia saat ini, ” beber Rusdi.
Hal itu menjadi memungkinkan, karena dikatakan Rusdi Hartono himpunan dari pengusaha kelapa sawit di Jambi sudah merapat, dan siap mendukung sukses ketahanan pangan di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Wahyudin, salah satu ketua kelompok tani yang terlibat dalam pengembangan budidaya tanaman jagung jenis hybrida di Kota Jambi, menyambut positif Program Ketahanan Pangan yang digenjot Presiden Prabowo Subianto.
Pasalnya, selain mendapat pengayoman dari instansi teknis terkait, produksi panen jagung mereka nanti terjamin pemasaran.
“Kami sangat terbantu. Paling tidak hasil panen kami bakal terjual habis, tidak menunggu-tunggu dan mengecer ke toko-toko lagi. Sudah dijanjikan, panen kami semuanya akan dibeli oleh bulog, dengan harga pantas, ” ujar Wahyudin (IS/hum)